Tak ingin yang lain!

0 komentar

Bismillah..
Jujur, ntah apa yang terbetik difikirku hingga kutuangkan di tulisan ini. Yang kutahu bahwa terdorong rasa sedih dan kecewa yang sangat, membuatku tak mampu tuk berkata dengan lisan kecuali kembali melemahkan hatiku untuk sebersit rasa yang masih sangat melekat.

Bukan ku ingin menghukumimu sebagaimana mereka menghukummu. Bukan pula kuingin memudahkanmu sebagaimana mereka menganggapmu tak punya arti. Kuingin kau tahu bahwa sebagian hati ini masih untuk mu dan tak kuingin terjadi apapun atasmu kecuali kebaikan yang membuatmu bahagia.

Betul dirimu tak beda dengan kebanyakan orang, dan kau seorang manusia yang tak lepas dari salah dan ketergelinciran. Tapi, andai bisa kita fahami bahwa menuju kesempurnaan itu adalah cita kita bersama. Yang lazim kita bangun dengan keikhlasan dan pengorbanan tak bertepi.

Maka, kukatakan padamu…

Dinda..mengenal sosokmu adalah rahmat Allah atasku, alangkah bahagianya diri ini mengingat dirimu orang pertama yang mengingatkanku akan kesabaran bermuamalah dengan banyak orang. Bahkan kau ajarkan padaku bagaimana berbagi dengan selain diri sendiri.

Tak mampu kugambarkan sedihnya kala kutau dirimu menjauh dari ruang hatiku selama ini, namun tak kunafikan rasa sayang itu masih terjaga disini.di sudut hatiku.

Lalu, ku disentakkan dengan cerita yang menghampiri tanpa ingin kutanyakan asalnya, dirimu ternoda dalam dosa yang tak berwarna kecuali kelam pekat menyesakkan.

Sekian kali kau sangkal tetap ia menyertaimu, semua mata menyorotimu tanpa belas kasih. Seolah apa yang kau lakukan tak pernah dilakukan oleh mereka bahkan sebelum mereka. Terjatuh dan terjerembab pada khilaf tak berujung kecuali maksiat dalam unggahan semu keindahan bernama “cinta”

Hari ini..kuteringat dirimu

0 komentar

Hari ini..kembali mengingatkanku beberapa masa yang lalu..kala dirimu masih ada disini...tak pernah meninggalkanku.
Kala ku harus menjadi bayang-bayangmu..kemanapun dirimu pergi..sesaat pun tak pernah kulepas
Kala kau kecup keningku di pagi hari...membangunkanku dari tidur lelap sejak gelap malam
Lalu kau rengkuh badanku yang kecil untuk memulai pagi yang berseri

Kali ini..tentangmu...

0 komentar

Salamun Alaik..Apa kabarmu hari ini ukhty? Lama tak bersapa dengamnu..yah, memang diriku tak sedekat saudarimu yang lain, juga mungkin tak terperhatikan hadirnya bagimu. Namun, jujur...beberapa waktu kau sering menyita ruang pandangku..yah, tak perlu dirimu tahu.

Ukhty..sekian lama kita bersama di tempat ini..sekitar 4 tahunan lah, tapi sayang kita jarang bersama hingga terkadang kufikir mungkin kita hanya mengenal nama dan tak mengenal karakter. gitu ya?..

Dunia..Sesaat Saja!

0 komentar
Saudariku Sahabat Facebooker yang dimuliakan Ar Rahmaan...
Hidup ini singkat saja. Tidak panjang. Sesaat saja.
dan kita ibarat musafir yang melakukan perjalanan..dunia ibarat sebuah pohon tempat berteduh..sebagaimana sunnatullah dari perjalanan, kita tidak lah mengambil waktu panjang untuk berteduh, sesaat..lalu kita melanjutkan perjalanan kembali…hingga menuju tujuan yang sebenarnya.
Maka, kita butuh bekal yang banyak..agar kita tak kehausan dan kelaparan diperjalanan..atau bahkan tak memiliki bekal sesampai di tujuan.

Mengulum Senyum dengan Hikmah dibalik Cinta

0 komentar

masa demi masa beralu, menyulam kisah yang tersirat asa..kucoba berhenti sejenak,merenungi segala apa yang telah terjadi.
hari ini..belum mampu kurangkai dalam bentuk harapan kecuali cita yang kuwarnai rasa tak beralur
sedikit demi sedikit kucoba resapi dan fahami..kemana ia berhujung nanti
membawa jiwaku yang tertatih derita tak pasti

Pun Cinta..Tak ada yang sempurna!

0 komentar

Memang tak ada yang sempurna dalam hidup ini, pun dengan rasa sayang ataukah cinta yang kita miliki.
semakin kita berkutat dan mendalami arti sebuah cinta, maka semakin pula kita dapati, bahwa...
cinta yang kuat lahir dari pribadi yang kuat, sebaliknya...pribadi yang kuat terwujud dari rasa cinta yang kuat!
mengapa...
karena cinta bukanlah ukuran cantik atau tampan
bukan pula berbicara sempurna atau istimewa
terlebih tidak karena kekayaan dan martabat
tapi cinta...
adalah keinginan baik dari hati kepada setiap yang kita cintai
ia harus nampak di setiap helai nafas...sepanjang kebersamaan kita!

Cinta Pertamaku...Tak Mungkin Terlupakan!

2 komentar

Masa ini...ingin kuberbagi, mengungkap rasa yang terpendam di alam jiwaku, lama dan melarutkan aura hati.

Cinta Pertama...
Bagiku adalah anugerah terindah dari Ilahi untuk seorang hamba sepertiku, sekejap rasa itu merasuki seluruh persendian jiwa dimana ruh ku bersemayam, membuatku tak berdaya menolak hadirnya...waktu itu..
Wujudnya begitu nyata, hingga segala yang kulakukan harus dengan izinnya...tak mampu kumelakukan sesuatu pun tanpanya!

Buat Seseorang di hatiku...

0 komentar

Bismillahi...saya mulai tulisan ini, setelah sekian lama kutinggalkan kata demi kata di deret karya
bukan karena kehampaan...
tapi batas yang menjadikan ku harus berhenti...sejenak...sekian lama

Catatan ini...untuk seorang yang ada..dan selalu ada di hatiku
bukan karena keberanian...
yang tak kumiliki untuk mengatakannya padamu
tapi khayal yang selalu menjadi tembok sampainya hal ini padamu

Dimataku..dia sempurna

0 komentar

walau kesempurnaan itu tak layak di dunia ini, namun kuingin ungkapkan nilai dalam hatiku untuknya, dimataku..dia sempurna. 

dia..seorang wanita sederhana yang penuhi harinya dengan kehanifan beragama, dengan begitu tak menghalanginya untuk menyampaikan pada siapa pun yang hidup bersamanya semua ilmu yang dimilikinya. dan dengan penuh syukur kubangga telah memperoleh ilmu agama darinya.

Bersamamu selalu ada cinta..

0 komentar

Yah..bersamamu ada cinta, yang tak pernah mampu kugambarkan indahnya
walau sekejap terasa mampu beri ku motivasi menjalaninya
tiap desah galau yang menyesakkan dada tiada masa
ku ingin berkekalan walau harus ku tuntut asa selamanya

senyum yang menyejukkan hatiku kala letih menghampiri
bersama belaian kasih yang menyempurnakan cintanya
kumampu lukiskan betapa hidup ini indah dengan mesra
sebagaimana kisah dahulu yang tak lapuk oleh zaman

sepatah kata seorang terasing

0 komentar

Ukhtayya...kucoba merunut masa..
kebersamaan kita yang sesaat..

ntah kapan terakhir kita duduk bersama..berbincang..
dengan hati dipenuhi warna rasa dan asa..

kutahu diri ini tak selayak hendakmu,
pun tak seindah bait-bait asa yang sering kau berikan,

Sebuah Renungan

0 komentar

Sahabat Facebooker Seiman..
di pagi yang cerah ini..kuingin mengajak kalian semua untuk merenung sejenak dan melupakan semua kesibukan sehari-hari..sejenak saja! Maka kita akan menyadari bahwa kita..bernama manusia yang hidup pada zaman ini tak akan bertahan hidup lebih dari 80 tahun..itupun sudah termasuk panjang umur!

Sepekan sudah Ibuku Pergi..

0 komentar
Hari ahad ini, seharusnya sama dengan hari yang lain.Namun, sepertinya sejak ahad yang lalu ia menjadi hari yang beda bagiku. Ahad lalu, ibuku dalam sakratul mautnya. kudampingi dengan tak henti mentalqinnya. Masih sangat jelas di benakku segala gambarannya. Wajahnya, tubuhnya, kondisinya. Segalanya..

Rumah yang dipenuhi orang, tak henti sanak keluarga berdatangan. Dengan tangisan dan untaian kalimat penyemangat. Air matapun tak terbendungkan lagi, penuh kesadaran bahwa beliau..ibuku..akan segera meninggalkan kami di dunia ini.

Catatan 26 Rabiul Awwal 1433 (19 Feb 2012)

0 komentar

Satu hari yang sangat lambat dalam hidupku, hari ini...
terbilang sudah kepergian ibuku tercinta...hari kemarin yang sangat menyesakkan
semua taqdir Ilahi yang tak pernah terduga..bahkan tak pernah terharapkan.

Kecil lalu..hal yang paling kutakutkan dalam hidup ku
adalah kepergiannya...kepergian ibunda yang selalu penuh kasih mendampingiku
tak sedetik pun beliau pergi dari kami anak-anaknya
memberi khidmat yang sangat mengesankan dalam sejarah hidupnya

Biar saja..Terserah dong..

0 komentar

Malam ini..kucoba fokus pada kata hati yang sejak sore tadi mengusik aktivitasku.
mencoba menyusun kata demi kata di petikan keyboard laptopku.
mencoba mengeluarkan segumpal sesak yang menyeruak dan terus mendesak untuk kusambut terpaku

apa ini? rasa ini begitu nyata..walau terkadang ia menjelma dalam paras jelita
hei..tidakkah kuberlebihan menggambarkannya...kurasa tidak

kejelitaannya membuatku tak berdaya
tak mampu berkata apa walau sedikit saja