Biar saja..Terserah dong..

0 komentar

Malam ini..kucoba fokus pada kata hati yang sejak sore tadi mengusik aktivitasku.
mencoba menyusun kata demi kata di petikan keyboard laptopku.
mencoba mengeluarkan segumpal sesak yang menyeruak dan terus mendesak untuk kusambut terpaku

apa ini? rasa ini begitu nyata..walau terkadang ia menjelma dalam paras jelita
hei..tidakkah kuberlebihan menggambarkannya...kurasa tidak

kejelitaannya membuatku tak berdaya
tak mampu berkata apa walau sedikit saja


selidik dan kuselidiki..inikah rindu..ataukah lemah..ataukah syukur...ataukah sedih...
bukankah menjadikan rasa ini tak jelas lagi, oh salah..bukan demikian!

kucoba mengulang kembali..jika ini rindu..pada apa atau siapa?
apakah pada kehangatan yang menjadikan hati lega dan bahagia..
apakah rindu pada sosok yang berhari-hari sudah tak tertangkap mata..
atau rindu pada masa depan yang menjelang setiap masa...ufh..

lalu jika rasa ini lemah...maka sebab dan pada apa?
apakah sebab letih yang menyerang jasadku..
apakah pada tugas yang belum terselesaikan olehku..
atau lemah akan hari yang kujalani oleh jiwaku..hah..

kemudian jika benar ia syukur..maka akan dan pada apa?
apakah akan segala hadiah terindah dalam hidupku dari-Nya..
apakah pada detik demi detik bahagia yang diizinkan Allah untuk ku merasakannya..
atau syukur untuk cinta Ilahi yang membahana diseluruh sudut jiwaku..hmm..

dan andai ia sedih..maka kuharap kusudahi sekarang juga
bukankah rindu..diselasapi syukur cukup bagiku untuk berkata...

Kucinta pada-Mu ya Ilahiy..pertemukan diri ini dengan bahagia sepanjang hidupku dengan cinta abadi 
dari-Mu .. hingga Firdaus-Mu yang jelita...
If you like this post, please share it!
Digg it StumbleUpon del.icio.us Google Yahoo! reddit

No Response to "Biar saja..Terserah dong.."

Posting Komentar

Ekspresikan ruang hati Anda setelah membaca syair diatas....