Dunia..Sesaat Saja!

0 komentar
Saudariku Sahabat Facebooker yang dimuliakan Ar Rahmaan...
Hidup ini singkat saja. Tidak panjang. Sesaat saja.
dan kita ibarat musafir yang melakukan perjalanan..dunia ibarat sebuah pohon tempat berteduh..sebagaimana sunnatullah dari perjalanan, kita tidak lah mengambil waktu panjang untuk berteduh, sesaat..lalu kita melanjutkan perjalanan kembali…hingga menuju tujuan yang sebenarnya.
Maka, kita butuh bekal yang banyak..agar kita tak kehausan dan kelaparan diperjalanan..atau bahkan tak memiliki bekal sesampai di tujuan.


Saudariku yang sama disayangi Ar rahiim…
Hari ini Saya sangat dikejutkan oleh realita..kenyataan di zaman kita hari ini. Penduduk dunia yang selayaknya faham arti hidup..bukannya berlomba-lomba mengumpulkan bekal yang bermanfaat..malah berleha-leha dan menikmati dunia semau mereka. Lupa akan tujuan hidup..lupa bahwa tiap kita akan mati..bahkan lupa kalo dirinya manusia dan butuh syafa’at kelak. Mereka asyik dengan harta yang dimiliki di dunia..mereka merasa cukup menjadi kaya di dunia..dan mereka bangga dengan kekayaan…jabatan…yang kini mereka punyai.

Seperti kejadian yang terjadi pada seorang anak manusia di dunia yang hina ini..kisah ini nyata..terekam oleh hati dan panca indera..
Seorang ibu yang ditaqdirkan Allah menjadi seorang dokter ( tanpa izin Allah saya yakin dia tak akan menjadi seperti itu!), menegur anaknya yang berteman dengan anak seorang supir dengan perkataan “ Kau jangan main dengan anak itu...bapaknya cuma  supir..besarnya nanti dia juga akan jadi supir...kau lain..kau anaknya dokter.. “

Saudariku..Sahabat Facebooker yang mengharap rahmat Rabb nya..
Singkat. Tapi bagi Saya ini perkataan yang sia-sia tapi sarat makna dan pertanggungjawaban. Keluar dari lisan manusia biasa yang tak luput dari khilaf salah namun, ketika Ibu ini seorang yang berilmu..faham agama..dan diucapkannya penuh dengan kesadaran..maka Saya rasa tentu beda ceritanya…

Inilah yang saya maksudkan..ada sebagian orang yang lupa bahwa dia diciptakan di dunia..diberi nikmat...untuk dia sadar dan faham bahwa sesaat lagi dia akan segera beranjak dari dunia menuju tujuan sebenarnya…dimana kelak dia akan dimintai pertanggung jawaban atas semua nikmat yang diberikan..baik itu umur..waktu..harta..keluarga…. Apakah dia telah menjadikan seluruh nikmatnya untuk kebaikan hingga bermanfaat menjadi syafa’atnya kelak atau sebaliknya. Nikmat untuknya menjadi HUJJAH yang akan memberatkannya!

Saudariku..yang kucintai karena-Nya..
Segala yang kita punya ini milik Allah…harta dan jabatan tidaklah berkekalan…semua akan berganti..bisa jadi hari ini kita kaya esok lusa kita jadi orang termiskin didunia. Bisa jadi hari ini kita terpandang..esok lusa kita menjadi orang terhina.
Saya hanya bisa berdoa..berharap pada Yang Maha Kuasa…esok lusa…anak supir yang dimaksud menjadi seorang yang mulia..lebih mulia dari dokter! (uf)

#menghela nafas panjang untuk kelapangan yang tengah teruji#
If you like this post, please share it!
Digg it StumbleUpon del.icio.us Google Yahoo! reddit

No Response to "Dunia..Sesaat Saja!"

Posting Komentar

Ekspresikan ruang hati Anda setelah membaca syair diatas....