yang semula jadi hadir diruang ceritaku.
yang tentu...tak pernah sebelumnya kukenal dirimu.
Hebat! dirimu mampu menggerakkan jariku menulis sebuah catatan untukmu
mampu menjadikanku tertawa dengan tingkahmu
walau kegeraman dihatiku lebih besar buat segala sesuatu tentangmu.
Namun, dirimu bukan yang pertama
dirimu hanya contoh ke....sekian yang pernah ada di hidupku
sama tingkahnya...sama riwayatnya
ini waktuku untuk menorehkan buatmu...walau ku yakin, kau tak kan membacanya...atau bahkan tak kan mengenalinya untukmu
Saudaraku seiman,
kutahu kini dirimu sedang bergelayut dengan semangat yang membuncah
kokoh bak gunung yang tegar ditengah samudera luas
meniup segala debu bak angin terpedo yang menghabiskan nestapa dosa
menggelegar bak kilat yang menghantam bumi dengan cepatnya
semangat itu...kini ada dalam dirimu.
nampak jelas dari bicaramu...dari kobaran presentasemu ditelingaku...bahkan dihadapanku.
kau tahu...aku tersenyum karena kupandang kau adindaku yang baru beranjak dewasa
yang tak mengenal medan yang akan kau hadapi
yang tentu belum bisa kau gambarkan kecuali oleh jiwa mudamu
yang tak kenal kompromi...pun pada kami yang tua ini...saudaraku
namun, ku acungkan jempol pada status-status mu yang bergelora
menyampaikan semua aktivitas dan kesibukanmu
bagai engkau lah si pemudah kahfi itu...masyaAllah
tapi, aku bangga padamu saudaraku,
dan tetap berharap dirimu dalam gemuruh semangat itu, hingga saat kau dapati guncangan dahsyat pun
semangat itu tetap kokoh
tapi, ingat saudaraku...
semangat itu perlu kau sertakan akhlaqnya
agar kau tak perlu kami marahi lagi karena kecerobohan lisanmu
dan ingat...
tak ada yang pantas diberi harga karena jasanya
karena apa yang dirimu...juga kami lakukan...semua karena Rahmat-Nya
tak ada yang pantas...
catatan ini untuk semua adik-adik ku ikhwah yang tengah berada di jalan dakwah, pupuk semangat dengan akhlaknya...keep spirit!
No Response to "Tak ada yang pantas"
Posting Komentar
Ekspresikan ruang hati Anda setelah membaca syair diatas....