Sebatas Lalu

1 komentar

Semuanya yang terjadi
telah diatur
tanpa perlu dipertanyakan mengapa,
apa yang terucap dan terazzamkan
tak perlu Kau ralat lagi
Mungkin...Memang diriku yang tak
lagi pantas bersamamu
walau kutau pasti keterbatasan tegarku
tak mampu melampaui ucapku


Senja dah berlalu
Kau lihat...
pagi hilang dan siangpun tak bersedih
sesaat lagi malam memasuki
gelapnya tanpa tangisan subuh
yang meninggalkannya


Maka kenapa semua harus digundahkan
toh kita terlahir dengan kesendirian
pun mati dalam kesendirian


Wahai diriku...
buang sedihmu, hadapi harimu
tanpa atau dengan siapapun selainnya
maka akan Kau temukan ketenangan
yang tak menghimpit dadamu lagi


Kuawali semua ini dengan kesedihan
Sebatas lalu
kuharap semua inipun tak pernah terjadi
If you like this post, please share it!
Digg it StumbleUpon del.icio.us Google Yahoo! reddit

1 Response to Sebatas Lalu

Anonim
23 Oktober 2011 pukul 18.54

Sungguh...andai kau tau bahwa ku tak pernah melupakanmu...syukran

Posting Komentar

Ekspresikan ruang hati Anda setelah membaca syair diatas....