Tirai Kasih

1 komentar
bismillah…
di titik lemah ini, kuingin berujar…tak banyak, hanya mengeluarkan sesak yang ntah…sejak kapan kurasakan.
teruntuk orang-orang yang saat ini berperan dalam hari-hariku,
teruntuk orang-orang yang saat ini mampu membuatku mengulum senyum tanpa paksaan,
teruntuk siapa saja yang telah mengajari saya arti “perhatian” tanpa balas jasa.


Lepas fikir ini, dari ruang ketenangan yang tercipta beberapa hari ini, ditemani dan menemani kalian. Kurasa ada semangat baru yang tercipta, mencipta selaksa harap yang tak pernah kujumpai sejauh kuberada di kehidupan kalian bahkan.

Ajaib! itu yang terbersit pertama kali.
Sedih, kala tersadar bahwa semua ini mimpi indah yang mesti diakhiri. Tanpa dalil…atau hujjah yang kuajukan pada dirimu…juga padanya.
Semata ingin mengembalikan hidup ini sedia kala, dimana tak ada beban dan tak ada sakit besertanya.

Syukran…
untuk waktu yang tersedia saat kubutuhkan,
untuk kelapangan yang selalu ada kala kupinta,
untuk penerimaan yang terasa sempurna,
untuk perhatian yang luar biasa,

Kuakui…
saya bukanlah yang terbaik untukmu
juga bukan yang terindah seperti katamu
terlebih yang tercinta sebagaimana ujarmu.
Andai dirimu tahu itu……

Titip kasih yang tak perlu terungkap saat ini….untukmu!
If you like this post, please share it!
Digg it StumbleUpon del.icio.us Google Yahoo! reddit

1 Response to Tirai Kasih

Anonim
12 April 2011 pukul 16.20

titip kasih yang tak perlu terungkap saat ini....untukmu!

subhanallah..

Posting Komentar

Ekspresikan ruang hati Anda setelah membaca syair diatas....