Pengganti Yang Lebih Baik

4 komentar
Ilahi...
ujung batas kumengadu, pada kerasnya hati yang terpadu
akan bayang keraguan yang berwujud galau
tak berakhir tanpa diri-MU
Telah kupaparkan penuh syahdu
ditiap malam bersama-Mu
kusertakan dalam desahku
yang belum berakhir sejak mulanya yang lalu

Ilahi...
di titik tanpa nama ini, selalu kuberkata
pada jiwa yang hanya mampu ber asa
pada-Mu yang Maha Kaya akan cinta
hanya bait yang telah kukata
dulu dan sekarang hanya dia
pun tak berubah apa adanya

Maka...apa lagi yang harus kusimpul
pada gundah gulana jiwa yang makin terpintal
dan hati ini jadi gulungannya
pun tak mampu berkata enggannya

Ilahi...izinkan kembali hamba mengutarakan
mungkin ini sebuah khayal yang tak layak
tapi bukan bermakna nista
Engkau yang paling pandai membaca
arti asa yang kini kuadukan
andai semuanya Engkau berikan...
moga itu jadi akhir yang terabadikan....
pengganti yang lebih baik Ilahi....
Mohon ...dengan sangat...
If you like this post, please share it!
Digg it StumbleUpon del.icio.us Google Yahoo! reddit

4 Response to Pengganti Yang Lebih Baik

29 Maret 2010 pukul 19.40

Jujur...saya sangat tersentuh dengan syair di atas, serasa melengkapi bersendiri di tengah galau. Andai bisa yang menulisnya bertemu dengan sy sungguh suatu nikmat yang sempurna.Salam ukhuwah!

7 November 2010 pukul 01.43

semoga kita diberikan yang terbaik menurutNYA.
dan bukan yang terbaik menurut yang dibenciNYA..
amien..

Anonim
23 Februari 2011 pukul 01.13

"Semoga mendapatkan yg lebih baik,...semangat sllu...jangan berputus asa dari rahmat Allohسبحانه وتعالى"

ukhtukum fillah
19 Juni 2011 pukul 05.27

yakinkan diri bahwa Allah Ta'ala sedang merajut yang terindah buat kita. suatu saat, hati kan mengakui hikmah dibalik smuanya

Posting Komentar

Ekspresikan ruang hati Anda setelah membaca syair diatas....