Duhai Pendemo Sejati..

0 komentar
Duhai saudara/i ku pendemo sejati..penyalur aspirasi..
Sungguh ingin diri ini bertutur terima kasih
Atas keberanian dan semangat yg kau junjung tinggi
Agar masalah bangsa dan negerimu bisa teratasi
Moga tiap niat dan amalanmu telah ternilai

Hanya ingin dirimu tau..
Kami pun penuntut ilmu sepertimu
Juga kaum intelektual layakmu
Tak kehabisan inspirasi dan aspirasi sebagaimana kau
Masalah bangsa pun turut membuat kami jemu

Tapi, agama menuntun kami untuk merindukan majelis ilmu yang damai dan bukan majelis jalan yang ramai

Masyarakat menanti kita yg bersosok hikmah dan bukan bertampang brutal

Yang sikapnya santun dan bukan anarkis

Yang mengayomi dan bukan mengganyangi

Yah..kami mungkin tak seberani dirimu..atau tak se sportif katamu

Kami..penuntut ilmu punya cita untuk berkata..kami penerus bangsa yang cerdas..tanpa perlu mendemonstrasikan di jalan..

Padamu..Yang Selalu Menemani

0 komentar
Hei kamu..yang selalu menemaniku
adalah dirimu tak pernah ada di khayalku atau masaku yang lampau
bahkan di langit kerinduanku tak pernah terlintas wajahmu
dirimu asing bahkan tak pernah kutebarkan doa untukmu
sampai masa dimana taqdir berkehendak dan dirimu menatapku di sana..

Hei, kamu..
tanpa permisi dirimu masuki ruang hidupku
ruang hariku bahkan ruang hatiku
dirimu telah hadir dan tak sanggup lagi kehalau pergi
karena dirimu ada..dan selalu ada menemani

Hei, kamu..
yang selalu berbicara denganku penuh keakraban bahkan tertoreh makna kasih
senyum itu telah memukauku
wajah itu telah mendekati khayal dan keakraban jiwaku

dan..sudahlah..
kuucap terimakasih atas hadirmu
yang selalu ada..menemaniku!